Mengapa Kuliah di Thailand?

Bagi kebanyakan orang, kuliah di luar negeri adalah suatu tantangan besar. Selain perbedaan bahasa, ada juga budaya luar yang tidak biasa kita lihat saat di tanah air. Ada ribuan orang mahasiswa Indonesia yang kuliah ke luar negeri, dan banyak juga yang kembali pulang saat menyadari perbedaan budaya yang begitu menghantui mereka di sana. Mereka kebanyakan takut untuk beradaptasi ataupun belum memahami resiko kenapa harus ke luar negeri. Ke luar negeri untuk jalan-jalan mungkin adalah hal yang biasa dan seringkali dianggap bergengsi. Tetapi untuk kuliah di luar negeri, itu akan memakan waktu yang lama dengan persiapan yang tidak sedikit. Atau barangkali ada yang kuliah ke luar negeri karena persepsi kita tentang luar negeri yang indah dan berbeda dari kampung halaman kita sendiri, layaknya pepatah "rumput tetangga masih lebih hijau dari rumput halaman sendiri".

Mahasiswa Indonesia pada umumnya akan berangkat ke negara-negara yang berbahasa inggris seperti amerika, inggris, atau australia. Bisa saja mereka pergi ke ujung dunia seperti kanada, qatar, atau yordania. Ada juga yang ingin berangkat untuk sekalian berwisata seperti jepang atau korea selatan. Akan tetapi, mengapa ada sekelompok mahasiswa yang mungkin sangat fasih berbahasa Inggris untuk memilih kuliah di negeri Siam ataupun disebut Thailand sekarang ini? Padahal dari segi bahasa negara ini menggunakan bahasa Thailand untuk kegiatan sehari-hari. 

Ada beberapa alasan. Satu, Thailand adalah negara yang berperan sebagai gerbang ke negara-negara eropa saat itu. Bukannya Indonesia juga bisa ke eropa pada masa kini? Akan tetapi ada satu perbedaan. Orang-orang Thai berangkat ke eropa sebagai orang merdeka, bukan orang yang dijajah seperti kita dengan VOC dulunya. Keadaan ini membuat Thailand disegani di eropa karena merekalah satu-satunya negara di asia tenggara yang tidak terjajah oleh bangsa barat. Akan tetapi jangan lupakan siapa yang memberi akses masuk tentara jepang pada invasi ke malaya di tahun 1942. Jangan lupakan dimana rel kereta api kanchanaburi dibuat oleh jepang, hanya untuk menyerang burma pada masa itu. Karena dulunya Thailand adalah daerah yang netral, maka kebanyakan negara-negara barat menaruh cabang perusahaan mereka di sini juga. Karena itu, banyak yang kuliah ke Thailand agar juga bisa mencari celah untuk ke negara eropa seperti prancis dan jerman misalnya. 

Dua, Thailand tergolong negara yang lumayan maju dibandingkan oleh tetangganya seperti myanmar, laos, dan kamboja. Penjajahan inggris dan prancis di daratan utama asia tenggara tidak berdampak pada thailand, kecuali perang franco-siamese war dulunya. Karena itulah, Thailand kemudian bangkit lebih cepat dan menjadi pusat kuliah yang populer di antara mahasiwa asia tenggara. Bukan berarti Indonesia tidak bagus, hanya saja banyak orang kita yang ingin mencoba mencari pengalaman baru, dimana kita tidak perlu berbahasa melayu lagi. 

Tiga, banyaknya kerjasama di benua asia juga dipusatkan di Thailand sebagai basis di asia tenggara, sehingga banyak kegiatan internasional yang dapat menunjang perkuliahan. Kegiatan internasional sangat memberikan nilai plus untuk mahasiswa Indonesia dan mahasiswa internasional lainnya, karena ini akan menjadi pengalaman yang baik dan menunjang karir kita ke depannya. Selain itu, banyak mahasiswa Indonesia yang lulus dari Thailand akan bekerja lagi di Thailand. 

Empat, banyaknya akses ke pendidikan di Thailand terlebih dengan universitasnya membuat banyak orang untuk kuliah di sini. Sebenarnya, tidak hanya dengan fasilitasnya, Thailand juga termasuk murah untuk biaya hidup untuk konteks orang asia. Sehingga tidak jarang ada banyak juga bule yang kuliah di Thailand. Namun kebanyakan mereka belajar tentang budayanya tidak lebih ke bidang sains. 

Komentar

  1. Assalammu'alaikum. Salam kenal. Saya Hani. Saya baru tinggal di Thailand 1bulan ini. Mau tanya2 nih,kalau untuk masyarakat Muslim di Chiangrai yg non-mahasiswa sholat Ied dmn ya? Pernah brkunjung ke Darunaman Mosque kah? Kalau pernah,apakah masjid tsb menyelenggarakan sholat ied bersama? Looking forward to hearing from you. Wassalammu'alaikum wr wb (haniah.hamidah@gmail.com)

    BalasHapus
  2. Wa'alaikum salam, maaf sekali baru bisa balas sekarang di sini. Biasanya bisa di masjid Darunaman di kota, atau mesjid pakistan di Gok Thong. Biasanya mesjid itu pasti melaksanakan shalat Ied bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah anda masih di Chiang Rai? Saya akan melanjutkan studi di Cosmetic surgery start August 2017. Salam pertemanan.... Martin here... Whatsapp : +60146926253

      Hapus
    2. Hai, sebelumnya saya mohon maaf untuk slow response. Blog ini tidak saya update secara berkala. Saya sudah tidak di chiang rai skrg.

      Hapus

Posting Komentar