Mae Sai : Belanja di Perbatasan

Kalau biasany perbatasan identik dengan atribut militer yang kuat dan ada banyak tembok dan kawat duri dimana-mana, disini malah yang terlihat hanyalah penjual oleh-oleh, makanan impor dari China, batu mulia Myanmar, dan seabrek barang yang bisa membuat mata tergiur untuk memborongnya. Tempat ini adalah perbatasan di Thailand Utara yang berbatasan langsung dengan Myanmar.

Ya, Mae Sai adalah tempat dimana kita bisa berbelanja murah di kawasan perbatasan. Entah kenapa harganya bisa murah, yang jelas tempat ini mempunyai barang yang tidak biasa dijual bebas. Mungkin kenapa harganya murah karena tempat ini adalah BM alias pasar gelap. Tidak juga, karena mereka berjualan di siang hari juga.

Gerbang biru menuju Myanmar
Bagi mahasiswa MFU dan orang asing di Chiang Rai, Mae Sai tidak asing bagi mereka karena disini kita bisa memperpanjang visa dan berbelanja dengan hemat, seperti anak kos umumnya : ). Mae Sai umumnya berisi oleh orang-orang Thailand dan para pekerja Myanmar. Orang-orang myanmar bisa keluar masuk ke Mae Sai asalkan memiliki paspor dan surat izin masuk ke Thailand. Mayoritas orang-orangnya berdagang ataupun membuka restoran.

Untuk bisa ke Mae Sai kita harus menumpang bis kota dengan harga 35 baht. Uang bus akan ditagih di dalam bus oleh kondektur. Kalau biasanya kondektur bus itu bapak-bapak atau pemuda, maka disini bisa saja ibu-ibu yang jadi kondektur busnya.

Perjalanan selama 1 jam dan berjarak 47 km dari MFU ini akan melewati dua pos pemeriksaan. Pemeriksaan pertama adalah di Mae Chan. Disini polisi akan masuk dan memeriksa dokumen kita seperti paspor. Untuk hal ini jangan mempersulit mereka. Segera buka paspor kita dan tunjukkan kepada mereka jika mereka ingin melihat dokumen kita. Ada kalanya ada satu atau dua orang pendatang Myanmar yang akan dibawa masuk ke pos dan diperiksa. Ini supaya tidak ada imigran illegal dari Myanmar dan negara lain.

 Bus akan menuju terminal bis Mae Sai. Setelah itu, kita turun dan menuju songthaew merah. Songthaew ini akan menuju ke kantor imigrasi Chiang Rai yang searah dengan pasar untuk belanja di Mae Sai. Cukup dengan 15 baht kita bisa duduk nyaman di songthaew ini. Sekitar 10 menit kemudian, kita akan sampai di kantor imigrasi Chiang Rai

Pengetahuan dasar ASEAN di kantor imigrasi Chiang Rai

Suasana kota Mae Sai


Selain bisa turun di kantor imigrasi, biasanya songthaew ini bisa dimintai agar turun di pasar. Admin tidak tahu berapa harganya untuk turun di pasar, bisa jadi tambah 5 baht lagi. Kalaupun turun di kantor tidak masalah, kita bisa berjalan kaki sekitar 10 menit. Jangan khawatir capek, karena di sepanjang jalan ke pasar banyak restoran halalnya. Ada satu buah masjid disini yang namaya masjid An-noor yang dekat dengan kantor imigrasi.





 Pada umumnya, barang-barang yang dijual disini adalah alat elektronik seperti senter, aksesoris mobil, tisu gulung, kalkulator, dan kadang kita bisa menemukan ipad atau tab merek samsung disini. Kalau beruntung, kita juga bisa melihat toko yang menjual senapan angin, airsoft gun, dan crossbow

Kau Lat atau buah berangan, jajanan khas disini. satu kantong (700 gr) harganya 100 baht


 

Bila mau ke Mae Sai dan mau ke sisi Myanmar juga, kita harus membayar lagi 500 baht untuk masuk ke sisi Myanmar. Tapi jika tidak, tidak masalah. Baik sisi Myanmar dan Thailand, keduanya adalah tempat berbelanja di kawasan ini.

Komentar